Hy Guys! Every
body Long time no see. But now I´m in here and I´ll write again. #Ceileeh.. :D
Tapi kali ini
saya akan posting dengan tema yang berbeda. Bukan puisi, ungkaan hati, dkk.
Melainkan cerita liburanku yang sangat menyenangkan. Dimana lagi kalo bukan
Pare. Ya, Pare.. Aku yakin semua orang pasti tau pare yang terkenal dengan
Kampung Inggrisnya. Disini saya akan berbagi dari mulai ujung rambut hingga
ujung kaki.. eett ralat, maksut saya dari mulai pergi hingga pulang kembali.
Check this out!
1. Planning
Actually, saya
sudah punya rencana jauh-jauh hari. Bahkan amat lama saya berminat ingin menuju
kesana. Kenapa sih saya bisa tertarik? Jujur saja, basic saya dalam berbahasa
inggris memang masih rendah. So that saya ingin belajar bahasa inggris lebih
dalam. Setidaknya liburanku nggak sia-sia, hanya untuk berfoya-foya. Tapi
belajar.
Tanpa pikir
panjang, saya bersama tiga teman saya capcus menuju kesana. Tepatnya tanggal 22
Juni. Saya memang memilih berangkat lebih dulu karena kabar burung dari
temen saya untuk mencari tempat disana tuh sulit. Padahal program aktifnya
tanggal 10 dan 25. Seperti yang sudah saya bilang tadi, saya memang sengaja
berangkat lebih awal.
2. My trip
Start dari
rumah temen saya, Perum. Permata Ngaliyan 2 Semarang langsung beranjak dengan
satu koper beserta satu tas punggung. Tepat jam 07.00 WIB travel ANUGRAH yang
sudah kami pesen kemarin malam datang menjemput kami. Kami memang memilih naik
travel karena selain fasilitasnya yang memadai juga keamanannya sudah terjamin
mulai dari berangkat hingga sampai ke tempat tujuan. “Bismiilaahi tawakkaltu
‘alallah laahaula walaa quwwata illaa billaah” Doaku dalam hati kala hendak
meninggalkan rumah.
Perjalanan
terasa menyenangkan, meskipun tegang karena saya mendapatkan duduk tepat
disamping pak sopir. Tapi lain sisi saya justru mendapatkan banyak pelajaran
dari pak sopir tersebut. Sepanjang perjalanan beliau bercerita tentang
pengalaman hidupnya, dari mulai pahit hingga manisnya buah hasil dari usaha
beliau. #(He’s my inspiration)
Ternyata
lama-kelamaan keadaan mulai garing, hanya suara bising mesin yang terdengar.
perlahan badanku mulai merasakan lelah yang lebih dari kata amat sangat.
Bayangkan selama 8 jam hanya duduk manis dan smsan. Akhirnya setelah sampai
Madiun kami transit di salah satu Rumah Makan. Ya, Rumah Makan ‘Utama’. Hanya
sekedar melepas lelah dan makan siang.
Jam menunjukkan
pukul tiga waktu Indonesia Barat. Pak sopir bilang, sebentar lagi akan sampai
di desa Pare. Tapi kami masih belum jelas saja mana tujuan kami. Beruntung
karena teman kami sudah ada yang stay disana, jadi lebih memudahkan kami untuk
memilih mana yang terbaik dan murah. Sesampainya di Pare, kami turun di jalan
Anyelir. Dan seketika itu juga teman kami menghampiri kami.
3. Memilih Course
Akhirnya kami
memilih THE EMINENCE sebagai tempat yang akan kami singgahi selama liburan ini.
Selain programnya yang bagus, harganya juga murah. Ya, hanya dengan 300.000
kami sudah mendapatkan Program Holiday+Camp.
Singkat tentang
THE EMINENCE:
Holiday’s
program di course ini hanya terdiri dari 3 program, yaitu Vocabulary, Speaking,
dan Pronounciation. Yang sangat aku sayangkan adalah nggak ada Grammarnya.
Kelas dimulai dari pagi yang masih buta, pukul 05.30 WIB yaitu MSC (Morning
Study Club). Namanya juga Study Club pasti yaa belajar kelompok. Belajar
bersama semua member THE EMINENCE. Sebelum pembelajaran dimulai Tutor MSC,
Mr.Eko sengaja memanaskan lidah kita. Bukan dipanasi dengan disiram air panas
atau apalah. Tapi kita akan diajari beberapa pronounciation yang sulit
diucapkan. Seperti contoh: pengucapan alphabet “r”. Bersama-sama kita
membunyikan “rrrr” selam satu menit. Dan masih banyak lagi. Selain itu di MSC
juga kita akan mendapatkan expression-expression yang biasa kita ucapkan
sehari-hari.
MSC usai, saya
memiliki kelas pada jam 07.00 WIB. Dengan menahan rasa lapar karena memang
belum sempet sarapan saya memasuki kelas Vocabulary. Tutornya yaitu Ms.Puput,
Cantik nian orangnya J. Di kelas Vocab kita mendapat kan 40 vocab penting
ditambah 10 Expression. Jadi tiap harinya kita akan sarapan sebanyak 50
vocab.
Kelas vocab
selesai pada pukul 09.00, saat itu saya baru sempet sarapan. Hingga jam 14.00
WIB saya memiliki waktu luang, karena nggak ada kelas. Biasanya saya
menggunakan waktu luang tersebut untuk jalan-jalan, wisata kuliner, shoping,
juga mencuci baju.
Jam 14.00 saya
kembali memiliki kelas yaitu kelas Speaking. Namanya speaking, pasti ya
berbicara. Disana kita akan diajari untuk aktif berbicara oleh tutor Mr.Franky.
Pada pertemuan ke-4 kita akan dilatih untuk Debate. Asyiik looohhh……
Kelas speaking
selesai jam 15.30, setelah itu ada kelas lagi pada jam 16.00. kelas
Pronounciation oleh Mr.Dino. kebetulan tutornya tampan dan keren. Jadi menambah
semangat belajar saya. Hehe J… Di kelas pronounciation kita akan diajarkan cara
pengucapan bhs.inggris baik menurut aturan British maupun American.
Jam 20.00 WIB,
ada kelas lagi. Yaitu ESC(Evening Study Club). Lain dangan MSC, pada saat ESC
kita akan belajar sambil bermain game bersama seantero member THE EMINENCE.
Seruuuuu beudt….!!!!
ESC selesai jam
21.00, dan sayapun menuju bukit kapuk. Melepas lelah hingga pagi kembali
menjelang. Begitu pula seterusnya tiap hari.
Oiiiyya,
seperti sekolah biasa. THE EMINENCE juga punya hari libur. Yaitu hari Sabtu dan
Minggu. HAVE FUN TOGETHER!!!
4. Wisata Kuliner
Kalo masalah
kuliner mah disana nggak kalah enaknya sama di Jateng. Bukan beda tipis lagi,
tapi beda tebal, masakan disana so pasti pedas laaah. But it´s so delicious!!!
:D
Pagi-pagi nih
yang lagi males makan nasi, bisa ngetan di WARUNG KETAN. Disana mau pesen Ketan
bubuk ada, ketan susupun ada. Bisa juga sambil disambi minum kopi, teh, ataupun
susu.
Apalagi kalo
liburan kaya gini, serentetan warung berdiri tegak di sepanjang jalan
yang menyediakan berbagai macam makanan. Diantaranya yah: WAKAPO, SERUMPUN,
SOTO LAMONGAN, MAK TEMBAK, dll. Tentunya masih buanyaaak lagi, dan nggak
mungkin aku sebutkan semuanya disini.
5. ShopaHolic
Bagi Shopaholic
nih bisa-bisa duit ambles disana. Gimana enggak?? Lhawong disana banyak toko
dan distro yang menyediakan berbagai macam oleh-oleh khas Pare. Diantaranya
PAREHOLIC, PARE FANS, PARIS (Pare Inggris), dll. Saranku nih kalo kesana mesti
hati-hati, bisa-bisa ntar jual rumah gara-gara belanja duank. Hehe
6. Beautiful Phanorama
Pas hari libur
disana, kalo cuma dibuat berpangku tangan di camp mah rugi…. Mending yaa dibuat
jalan-jalan. Cause disana banyak banget terdapat tempat-tempat wisata. Setauku
diantaranya SUROWONO, GUMUL (Parisnya Kota Kediri), GUNUNG BROMO, dll. Pokoknya
nggak bakal nyesel deeh kesana.
Sekilas, sekian
semua tentang My Experience. Dan saya selalu berharap semoga apa yang saya
tulis bermanfaat. Bagi pembaca jika ingin ke Pare call me juga boleh. Hehe :)
And the last I
just wanna say “MISS YOU PARE…. I WANNA GO TO THERE AGAIN...”